Rabu, 31 Desember 2014

Lukisan Perjamuan Terakhir

Lukisan Perjamuan Terakhir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kisah Di Balik Lukisan Perjamuan Terakhir Lukisan 'Perjamuan Terakhir' dilukis oleh Leonardo Da Vinci, seorang artis Italia yang terkenal. Lukisan ini dibuat selama 7 tahun, dan menggambarkan 12 rasul serta Yesus sendiri yang sedang mengadakan perjamuan terakhir. Mereka ini dilukis berdasarkan model orang-orang yang hidup. Pertama-tama, Da Vinci memilih untuk melukis Kristus. Ratusan anak muda diamati untuk mencari pola wajah dan kepribadian yang cocok, tidak terlalu tercemar oleh dosa.

Akhirnya setelah berminggu-minggu, ada seorang anak muda berusia 19 tahun yang terpilih menjadi model diri Yesus Kristus dalam lukisan tersebut. Selama enam bulan, Da Vinci melukis karakter ini dengan serius. Selama enam tahun , Da vinci melanjutkan pekerjaannya. Satu demi satu, dia mencari tokoh-tokoh yang tepat untuk dilukis sebagai perlambang kesebelas rasul.

Akhirnya tinggal tokoh Yudas Iskariot sebagai tahap akhir dari mahakaryanya. Yudas Iskariot ? Dia adalah murid yang
... baca selengkapnya di Lukisan Perjamuan Terakhir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 30 Desember 2014

Mutiara Tanpa Cela

Mutiara Tanpa Cela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seperti malam biasanya. Pak Rahmad selalu mengisi malamnya dengan bermunajah pada Rabbnya. Bibirnya basah dengan bacaan dzikir. Seketika bibirnya yang komat-kamit terhenti saat gendang telinganya mendengar derap langkah kaki. Diintipnya sumber suara itu dari pintu kamarnya. Terlihat sosok laki-laki tinggi besar yang sibuk memincingkan matanya ke kanan dan ke kiri untuk memastikan keadaan aman. Mengetahui kondisi tersebut, pak Rahmad menyadari bahwa pemuda itu hendak mencuri di rumahnya. ”Ya ALLAH, tidak ada yang bisa dicuri di rumahku. Jika memang mencuri adalah profesinya, tolong berikan hidayahMU padanya ya Rabb!” ucap pak Rahmat sembari beranjak menuju ke tempat tidurnya. Meskipun matanya masih enggan mengatup, ia paksa mata sipitnya untuk berpura-pura tidur. Memberikan kesempatan pada pemuda asing itu mencuri di rumahnya. Pemuda itu hanya celingukan mencari barang yang bisa dicuri. Sampai matanya tertuju pada sebuah peti dengan ukiran-ukiran arab yang indah dengan warna kuning keemasan. Diambilnya peti itu seraya matanya waspada dengan keadaan sekitar. Senyum puas menghiasi wajahnya. Bergegas ia langkahkan kakinya men
... baca selengkapnya di Mutiara Tanpa Cela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 21 Desember 2014

Golf dan Kisah Hidup Kita

Golf dan Kisah Hidup Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saat sedang mempersiapkan untuk melakukan tee shot di lobang ke 10 dengan par 4.

?Duh! Udah main seharian dan hanya terus-terusan par.?

Anda mengayun stick golf Anda, bola terbang ke sebelah kiri, agak sedikit di jalur yang Anda inginkan tetapi akhirnya melebar terlalu jauh. Sialnya, bolanya memantul ke arah rough.

?Seharusnya sekarang saya pukul 100-yard ke arah green, kalau tidak saya harus berjuang lebih berat lagi untuk par di lubang ini.?

Anda memukul dengan skill kelas dunia, seperti Tiger Woods. Bola itu terbang dengan indahnya namun hanya melewati green dan jatuh di belakang green.

Wow! Meski bola telah memantul dengan buruk ke arah rough dan pukulan yang sangat baik keluar dari rough, Anda masih harus berjuang memukul bola menuju lubang di luar green dengan jarak sekitar 40 feet. Anda menghela nafas panjang, menenangkan diri Anda barang semenit dan memukul bola dengan lembut menuju lubang.

?Wow! Bolanya meluncur mulus dengan kecepatan yang cukup. Seharusnya masuk nih.?

Bola meluncur menuju lubang tetapi hanya memutar lubang dan melenceng kurang lebih 4 feet ke kiri.

?Aduh!!! Nyaris!?

? Gila! Tee shot sejauh 300 yard, pantulan yang buruk ke rough, pukulan mantap menuju lubang tapi melenceng sedikit sejauh 40 yard dan melak
... baca selengkapnya di Golf dan Kisah Hidup Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 18 Desember 2014

Allah SWT Memang Maha Adil

Allah SWT Memang Maha Adil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dari selembar kertas kutulis pengalamanku yang membuatku menangis. Menangis deras untuk sebuah benda yang hilang. Betapa pentingnya benda itu untukku dan keluargaku. Benda itu hanyalah sebuah hp dan sebuah mobil pick up yang menemani ayahku bekerja, ayahku seorang mebeler (memiliki usaha membuat kursi dan meja sekolah). Karena itu aku menangis karena untuk membeli hp saja aku harus menyisihkan uang jajanku. Dan orangtuaku pun harus memulai menabung untuk membeli mobil lagi.

Saat itu aku akan memulai kehidupan baru. yaitu MOS di SMKN 1 KARAWANG. Yang tidak lain sekolah yang kuinginkan. Aku sangat bahagia memulai kehidupan baru di SMKN 1 KARAWANG. aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaku adalah laki-laki yang sudah bekerja di PT kusuma Jaya sebagai drafter (gambar bangunan), dan aku seorang pelajar yang memulai kehidupannya di SMK, dan adikku yang masih duduk di TK (Taman Kanak-Kanak)

Suatu hari ada kejadian yang membuat orangtuaku terpuruk dan hampir jatuh sakit. kejadian itu saat malam hari. Betapa nyeyaknya keluargaku tidur pada malam hari itu. Pada jam 4 pagi ibuku bangun seperti biasanya. Dan ia men
... baca selengkapnya di Allah SWT Memang Maha Adil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kebahagiaan Dalam Memberi

Kebahagiaan Dalam Memberi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu sore, seorang mahasiswa berjalan bersama rekannya.

Ketika mereka melihat sepasang sepatu butut di tepi jalan. Mereka yakin sepatu tersebut milik seorang pekerja rendahan yang bekerja dihutan.

Sang mahasiswa berpaling pada rekannya seraya berkata, "Bagaimana kalau kita sembunyikan sepatunya,lalu kita bersembunyi dibalik semak-semak dan melihat apa yang terjadi kemudian."

Rekannya itu menjawab, "Sobatku, kita tidak seharusnya bersenang2 dengan mengorbankan orang miskin.

Engkau dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, dan itu akan mendatangkan kesenangan besar dalam dirimu. Caranya adalah memasukkan uang kedalam kedua sepatu bututnya. Setelah itu kita bersembunyi untuk melihat reaksi orang tersebut."

Mahasiswa itu pun melakukan apa yg dikatakan rekannya,lalu mereka bersembunyi di balik semak2. Tak lama kemudian, si empunya sepatu keluar dari hutan dan bergegas mengambil sepatunya. Ketika memasukkan salah satu kakinya,ia merasakan ada benda yg mengganjal. Ia pun merogoh ke dalam sepatu. Ia nampak terkejut dan terheran karena ada uang dalam sepatunya. Ia memegang sambil menatap uang tersebut, lalu melihat ke sekeliling apakah ada org di sekitarnya. Tapi,ia tidak melihat seorangpun disana. Lalu ia memasukkan uang tersebut kekantongnya,sambil memasa
... baca selengkapnya di Kebahagiaan Dalam Memberi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 17 Desember 2014

Antara Aku, Tukang Cukur dan Tuhan

Antara Aku, Tukang Cukur dan Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sudah panjang. Aku harus memotongnya. Aku langsung mengambil motorku dan pergi ke tukang cukur terdekat.

Kuhentikan motorku di depan toko itu. Tokonya sederhana, menggabung dengan rumah si tukang cukur. Cat warna hijau dengan jendela besar di depan toko itu yang ditulisi dengan cat warna merah, tulisannya adalah “POTONG RAMBUT. RAPI. MURAH. DIJAMIN PUAS”.

Aku langsung mengambil kunci motor dan berjalan masuk ke dalam. Ruangannya sederhana, tembok yang di cat senada dengan luarnya, meja dan kursi yang berwarna putih tanpa pemakai, alat-alat cukur lengkap dengan sisir bermacam-macam, ada yang kecil, ada juga yang besar. Ada yang warna hitam, sampai warna oranye pun ada.
Namun di sini sepi. Tidak ada pelanggan sama sekali, mungkin hanya musik dangdut yang dinyalakan si tukang cukur.

Sesaat aku melihat-lihat, tiba-tiba ada yang menepuk pundakku. Refleks aku langsung berbalik dan melihat sesosok pria hitam kurus berkumis dengan pakaian merah dan celana hitam. Lalu dia tersenyum kepadaku dan berkata, “Mau potong Mas?”. Aku mengangguk dan duduk di kursi putih. Kursi si pelanggan.
“Sepi, Mas?” Tanyaku
... baca selengkapnya di Antara Aku, Tukang Cukur dan Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #74 : Dendam Di Puncak Singgalang

Wiro Sableng #74 : Dendam Di Puncak Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : DENDAM DI PUNCAK SINGGALANG

SATU

DUA gunung tinggi menjulang menyapu awan, terlihat jelas dari kejauhan di bawah langit yang biru bersih.
Kehadiran gunung Singgalang dan Merapi di daratan tengah pulau Andalas seperti yang selalu diperumpamakan oleh penduduk memang benar yaitu seolah dua raksasa penjaga negeri.
Saat itu menjelang tengah hari. Dari arah danau Maninjau di jurusan kaki gunung Singgalang tampak seorang penunggang kuda memacu tunggangannya menuju ke timur.

Orang ini berusia sekitar setengah abad, berkumis tipis rapi, mengenakan destar tinggi berwarna hitam yang pinggirannya dirajut dengan benang emas. Pakaiannya terbuat dari kain bludru warna hijau yang juga ada renda benang emasnya. Di pinggangnya, di balik ikat pinggang besar terselip sebilah keris. Baik gagang maupun sarung senjata ini terbuat dari emas sedang badannya terbuat dari sejenis besi putih yang dilapisi emas. Setiap sinar matahari jatuh pada gagang dan sarung senjata itu, kelihatan cahaya kuning memantul menyilaukan.

Pada waktu yang h
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #74 : Dendam Di Puncak Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 15 Desember 2014

The Competition

The Competition Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sella menutup pintu kamarnya secara perlahan. ia pun menaruh tas dan merebahkan tubuhnya di atas kasur. ia mencoba memejamkan mata untuk membayangkan kembali kejadian hari ini. dimana dirinya teringat perkataan Rio. Rio adalah teman dekat Sella. mereka sudah berteman sejak sd. tiba-tiba saja handpone Sella berbunyi. Sellapun terkejut. saat ia melihat layar handponenya, ternyata Rein yang menelfon Sella. “hallo?” “Sella! kamu udah dengar kan dari Rio? kalau udah ntar sore kita kumpul di tempat biasa. jam 16.00 ya. jangan lupa! udah dulu ya. bye~” ucap Rein panjang lebar tanpa berhenti yang kemudian mematikan telfonnya. “ih nih anak kebiasaan kalau ngomong gak ada spasinya” ucap Sella ngomel sendiri gak jelas. Sella melihat jam ternyata baru menunjukan pukul 12.00. ia berniat untuk beristirahat sejenak agar sore nanti ia tidak merasa terlalu lelah. Sella lalu memejamkan mata dan tertidur.

Saat Sella terbangun, ia melihat jam ternyata waktu sudah menunjukan pukul 15.30. Sella bergegas mengambil handuk dan langsung menuju kamar mandi. setelah mandi, ia bergegas berpakaian dan langsung berangkat menuju rumah august. tempat biasa mereka berkumpul. mereka memilih rumah August karena, August tinggal bersama pembantunya. orang tuanya berada di Aceh karena urusan bisnis. sedangkan August ada di Bandung. oleh se
... baca selengkapnya di The Competition Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 12 Desember 2014

Ada Apa Dengan Sikap Ayah

Ada Apa Dengan Sikap Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Malam itu sungguh hening, aku tak bisa menyembunyikan kemarahanku saat itu, aku mencoba berbaring di tempat tidur dan memeluk bantal gulingku, berharap emosiku akan hilang. dalam pikiranku saat itu aku hanya memikirkan sikap ayah yang sore tadi memarahiku hanya karena aku meminta uang padanya, karena aku ingin membeli baju baru yang tadi siang aku lihat di sebuah tokok ketika aku pulang sekolah. aku sangat menyukai baju itu. tapi ayah malah menasehatiku dan berkata “jangan terlalu boros dalam hal uang, dan cobalah untuk menabung”. aku sempat mengadukan hal ini kepada ibu, tapi rupanya respon ibu terhadapku sama sekali tidak aku inginkan, ya.. ibu saat itu berpihak kepada ayah. dan berkata “turuti saja apa kata ayahmu, karena itu untuk kebaikanmu juga”.

Waktu menunjukan jam 20. 00 wib, aku pun langsung menarik selimutku dan tidur.
Tepat pada pukul 6 pagi Matahari menyambutku pagi itu dengan cerah, tapi tidak dengan sikap ku pada ayah, pada saat itu aku masih marah terhadap ayah, tapi rupanya ayah seakan-akan tidak tahu tentang sikapku terhadapnya, entah dia berpura-pura tidak tahu atau… ah sudahlah aku sangat benci pada saat itu. aku langsung berpamitan pada ibu unt
... baca selengkapnya di Ada Apa Dengan Sikap Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 10 Desember 2014

LOGIKA DAN KEBAHAGIAAN

LOGIKA DAN KEBAHAGIAAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sambil bercengkerama di atas rumput di lapangan di depan mesjid, beberapa orang jamaah memperhatikan layang-layang yang berwarna-warni terbang ke angkasa berlatar belakang langit biru lazuardi. Dari jauh terlihat Mat Kacong mendekati mereka. Mereka menyambut Mat Kacong dengan gembira.

Setelah semua duduk beralaskan rumput hijau, mereka berbicara tentang perbaikan taman di depan mesjid Agung yang besar itu. Mat Kacong hanya mendengarkan percakapan mereka, maklumlah, ia hanya jamaah tamu yang beberapa minggu sekali datang berjamaah di mesjid itu.

Setelah bahan pembicaraan mereka habis, tiba-tiba seorang anak muda mengalihkan perhatian kepada rumput yang ada di lapangan itu, katanya, “Rumput-rumput di lapangan ini sejak dulu hanya begini-begini saja.”

“Maksudmu?” tanya seseorang.

“Tampaknya selalu biasa-biasa saja, tidak memperlihatkan sesuatu yang baru.”

“Huh, kamu ini sering membicarakan hal-hal yang kurang ada artinya,” sergah yang lain lagi. “Masak soal rumput masih sempat menarik perhatian dan diperhatikan. Itu mubazir.”

“Bagaimana perdebatan ini pak Mat?” tanya seseorang kepada Mat Kacong. Yang ditanya hanya tersenyum penuh arti.

“Bagaimana pak Mat Kacong menengahi persoalan ini?”

Mat Kacong masih tersenyum. Lalu memejamkan mata. Kemudian baru bicara, “Kalau kita mengakrabi rumput-rumput yang kita injak ini dengan kacam
... baca selengkapnya di LOGIKA DAN KEBAHAGIAAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hikmah Dalam Hidupku

Hikmah Dalam Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sempat aku merasa hidup ini tak adil untukku, aku selalu bertanya dalam hatiku, kenapa aku tidak bisa merasakan kebahagiaan yang orang-orang rasakan? memiliki keluarga yang sempurna, mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua. Memiliki ibu dan ayah, kakak dan ade, dan yang lainnya. Mungkin rasanya akan begitu bahagia memiliki banyak keluarga. Dan pada saat-saat tertentu bisa berkumpul bersama.

Aku sering lihat teman-temanku, tetanggaku yang selalu ramai dirumahnya. Meskipun dalam keadaan ekonomi yang sederhana tetapi mereka terlihat begitu bahagia. Aku juga iri jika melihat temanku yang terlahir dari keluarga yang serba kecukupan, mereka selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Berbeda denganku apa yang aku inginkan tak pernah aku dapatkan sekalipu kasih sayang dari seorang Ayah.

Aku lahir dari keluarga yang sederhana. Sekarang aku tinggal hanya bersama ibuku dan kakakku, setelah perceraian di antara ibu dan ayahku. Pada saat itu usiaku baru 4 tahun, meskipun pada saat itu aku masih kecil, tapi aku masih teringat akan kejadian itu, kejadian yang sangat men
... baca selengkapnya di Hikmah Dalam Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 06 Desember 2014

Anda pun Bisa

Anda pun Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menjadi entrepreneur sukses, itulah cita-cita yang pantas untuk diperjuangkan oleh generasi barn negeri ini. Meraih cita-cita semacam itu tentulah ridak mudah. Akan tetapi, boleh jadi juga tidak sesulit yang dibayangkan oleh banyak orang. Terutama bagi kita yang berkeyakinan bahwa setiap orang dapat [kalau mau tentu] belajar berwirausaha.

Menurut Poppy King, entrepreneur asal Australia yang terjun ke bisnis sejak berusia 18 tahun, ada tiga hal yang selalu dihadapi seorang entrepreneur di bidang apapun, yakni: pertama, obstacle (hambatan); kedua, hardship (kesulitan); ketiga, very rewarding life (imbalan atau hasil bagi kehidupan yang memukau). Dan kita setuju sepenuhnya dengan pernyataan itu. Karenanya, kita boleh berpendapat bahwa sesungguhnya entrepreneurship dalam batas tertentu adalah untuk semua orang. Mengapa?

Sedikitnya ada empat alasan yang mudah disebutkan. Pertama, setiap orang memiliki cita-cita, impian, atau sekurang-kurangnya harapan untuk meningkatkan kualitas hidupnya sebagai manusia. Hal ini merupakan semacam “intuisi” yang mendorong manusia normal untuk bekerja dan berusaha. “Intuisi” ini berkaitan dengan salah satu potensi kemanusiaan, yakni daya imajinasi kreatif.

Karena manusia merupakan satu-satunya mahluk ciptaan Tuhan yang, antara lain, dianugerahi daya imajinasi kreatif, maka ia dapat menggunakannya untuk berpiki
... baca selengkapnya di Anda pun Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 04 Desember 2014

Wiro Sableng #156 : Topan Di Gurun Tengger

Wiro Sableng #156 : Topan Di Gurun Tengger Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA

Di tengah ruangan Pendekar 212 berdiri tanpa pakaian, membelakangi Purnama. Keberadaan sang pendekar seperti ini membuat Purnama tercekat hentikan langkah. Tiba-tiba Wiro membalikkan tubuh. Purnama terperangah. Dua bola mata membesar. Lutut terasa goyah dan dada bergoncang keras. Aliran darah dalam tubuh mengalir deras. Sepasang mata tak berkedip memandangi sosok telanjang sang pendekar. Mulai dari kepala sampai ke ujung kaki. Saat itulah gadis ini sempat melihat ada satu tanda putih dibagian bawah pusar Wiro.




SATUDalam episode sebelumnya (Sang Pemikat) diceritakan setelah mengalami kesembuhan dari penyakit kelainan darah, Pendekar 212 Wiro Sableng, secara diam-diam meninggalkan rumah panggung tempat dia dirawat. Namun kepergiannya diketahui dan diikuti Purnama. Lenyapnya kedua orang itu kemudian membuat semua orang yang ada dirumah panggung menjadi heboh. Berbagai dugaan dan prasangka muncul. Walau bergurau Naga Kuning bocah sakti bermulut jahil sempat mengatakan jangan-jangan Purnama membawa Wiro untuk diuji kejantanannya.

Setelah memeriksa lewat cermi
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #156 : Topan Di Gurun Tengger Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dirindu Dinginnya

Dirindu Dinginnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bau pagi yang khas menelusup masuk lewat jendela kayu kamar ku. Bau embun mulai datang. Uh! Jatuh tepat di atas kelopak mata ku. Siapa lagi kalau bukan ayah yang melakukannya. “Bangun anak manja, sekolah tak menunggu kedatangan mu untuk memulai kegiatannya”, ucapnya dingin. Sedingin air dalam bak mandi yang tak pernah hangat. Begitulah drama pagi yang selalu terjadi setiap hari di rumah kami.

Setelah melahirkan aku, ibu sering sakit-sakitan. Akhirnya, ketika umur ku baru menginjak sepuluh bulan, ibu meninggalkan kami berdua untuk selamanya. Ayah yang pribadinya kaku dan dingin harus berusaha merangkap menjadi sosok ibu. Meskipun susah bersikap lembut tapi setidaknya ia berusaha menjadi orangtua yang baik bagi ku, mencukupi segala kebutuhan ku dan melindungi putri semata wayangnya ini dari bahaya kehidupan di luar rumah kami. Rumah kami yang dingin.

Ayah memberi ku nama ‘Anisa Wahid’. Guru ku di sekolah menengah pertama pernah membahas arti nama-nama semua murid di kelasnya. Tidak banyak, kelas ku isinya hanya 10 orang. Maklum desa ku terpencil, kesadaran pentingnya pendidikan pun kurang. Aku gembira sekali saat mengetahui arti dari nama ku, ‘Perempuan nomor satu’. Teman-teman di kelas ku juga ik
... baca selengkapnya di Dirindu Dinginnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seuntai Kalung Mutiara Fatimah

Seuntai Kalung Mutiara Fatimah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah kota, hiduplah seorang wanita janda yang cantik dan awet muda, namanya Fatimah. Suaminya telah meninggal dan dia tak punya anak, dia miskin dan tinggal di sebuah rumah kecil tanpa isi. Pakaiannya hanya 3, begitu pula jilbabnya, sepatu alas kakinya hanya dua. Menunggu alas kaki kayu seperti bakiak yang selalu digunakannya menyempit dan baru menggunakan alas kaki sepatu dari suaminya yang saat dibelikan kebesaran di kaki Fatimah. Pasti jika si alas kaki kayu ini sudah menyempit kakinya muat di sepatu itu. Hmm… Bajunya itu tiga-tiganya gamis terusan muslimah dan jilbab putih tiga-tiganya. Meski pakaiannya itu-itu saja penduduk tak pernah mengejeknya dan selalu sopan.

Dia tinggal sendirian di rumahnya itu, tapi dia sangat dermawan dan baik hati, tetangga-tetangganya pun kenal baik dengan Fatimah, harta peninggalan suaminya hanyalah seekor kambing betina, dan seuntai kalung mutiara putih yang indah sekali. Setiap hari dia makan apa adanya. Untunglah, Pak Sabar, orang kaya yang baik sekali itu tiap hari memberi Fatimah sepiring na
... baca selengkapnya di Seuntai Kalung Mutiara Fatimah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jika Kami Bangga, Apa yang Kamu Banggakan?

Jika Kami Bangga, Apa yang Kamu Banggakan? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Radinal Mukhtar

Setelah makan malam, tampak semua anggota keluarga Jodi bersantai ria. Bapaknya membaca koran. Ibu dan adik perempuannya menonton TV. Dan ia sedang asyik ber-sms ria dengan temannya. Beberapa menit, masing-masing orang menikmati apa yang ia kerjakan.

“Ma! Foto-foto Papa waktu kuliah dulu diletak dimana ya?” “Mau diambilin, Pa? Di lemari kamar!”

“Iya… Papa mau lihat fotonya teman. Tulisannya muncul di koran hari ini!”

Ibu Jodi pun bergerak meninggalkan adik perempuannya menonton TV sendirian. Masuk ke kamar, dan beberapa saat kemudian keluar dengan beberapa kotak sepatu. Setelah dibuka, ternyata isi kotak sepatu itu adalah foto-foto kenangan keluarga Jodi. Foto semenjak ayah ibunya masih menempuh bangku kuliah dahulu, pacaran dan akhirnya menikah. Memori yang sangat memikat.

Melihat kedua orang tua mereka asyik melihat-lihat foto kenangan, Jodi dan adik perempuannya pun tak tahan untuk mendekat dan melihat foto-foto yang sebagian kertasnya telah menguning. Membolak-balik lembaran demi lembaran foto. Bertanya jika tak tahu siapa yang ada dalam foto. Dan begitu seterusnya.

Hingga Jodi melihat kedua orang tuanya sedang menggendong seorang bayi dengan bangga di hadapan keluarganya. Jodi tak tahu itu siapa. Lantas ia bertanya, “Ini siapa, Pa?”. Bapaknya meminta lembaran foto tersebut. Melihat sebentar dan
... baca selengkapnya di Jika Kami Bangga, Apa yang Kamu Banggakan? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Keluargaku Motivasiku

Keluargaku Motivasiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kicauan burung di pagi hari yang saling bersautan, Mugkin itu biasa dan sudah tradisi di pedesaan, rasanya pedesaan tidak lengkap tanpa adanya kicauan burung. namun pagi ini, pagi yang berharga dan yang beda bagiku setelah sekian lama aku di rantau orang kini akhirnya aku bisa bangun pagi di tanah kelahiranku, LAMPUNG TIMUR tercinta.

Di tengah kebahagiaan ku tersimpan kesedihan ketika aku melihat ayah dan bundaku di pagi buta meraka sudah bergegas untuk bekerja keras demi anak-anaknya. Buruh koret atau sering orang berkata upahan ya itulah pekerjaan orangtuaku, walau begitu tapi aku tetap bangga mempunyai orangtua yang sangat sayang padaku. Orangtuaku motivasiku ya… aku termotivasi dari mereka, sungguh pengorbanan yang mereka lakukan untuk anaknya takkan bisa tuk digantikan oleh apa yang ada di dunia ini.

Dalam do’a aku selalu panjatkan ya allah berilah aku hidayahmu ya allah, berikan kesuksesanmu untukku agar aku dapat membahagiakan orangtuaku dan saudara-saudaraku dan orang-orang yang membutuhkan ya allah. Mungkin sedikit di kalangan pemuda bangsa yang mempun
... baca selengkapnya di Keluargaku Motivasiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 01 Desember 2014

Sudah Lupa Tuh …

Sudah Lupa Tuh … Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agus Prasetyo

Di suatu sudut ruang tunggu dokter yang pengap, saya mendengar percakapan seorang ibu dengan anaknya yang masih playgroup. Ibu : “Apa bahasa Inggrisnya pepaya ?” Anak : “Papaya” Ibu : “Apa bahasa Inggrisnya belimbing ?” Anak : “Belimbing” Ibu : “Bukan nak. Bahasa Inggrisnya belimbing adalah starfruit”

Ibu itupun menanyakan beberapa hal lain lalu kembali bertanya apa bahasa Inggrisnya belimbing. Anak itu kembali salah menjawab. Ibu itu mulai kehilangan kesabaran, lalu berkata dengan suara keras: ”Ayo, ucapkan starfruit 10 kali”. Anak itu menurut tapi lagi-lagi salah ketika ditanya ibunya beberapa saat kemudian.

Kini ayahnya mulai kehilangan kesabaran juga dan ikut membentak anaknya serta mengancam akan membuang mainan anak bila si anak terus menerus tidak bisa menjawab.

Suatu kondisi yang tidak menyenangkan bagi anak tersebut. Namun mungkin kita juga melakukan hal yang sama.

Anak ibaratnya kertas putih. Orang tua dan lingkunganlah yang mengisinya. Kegagalan anak untuk belajar berarti kegagalan orang tua untuk memahami proses pembelajaran.

Dalam mengajar anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan : 1. Bakat Anak Berbeda-beda Salah satu teori yang popular adalah ke
... baca selengkapnya di Sudah Lupa Tuh … Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1